LABUAN BAJO – Sebanyak 76 calon jemaah haji asal Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT, dipastikan akan berangkat tahun ini. Selain itu, ada tambahan dua orang yang sebelumnya terdaftar di Kota Kupang dan pindah tugas ke Mabar, sehingga total calon jemaah yang akan berangkat menjadi 78 orang.
Informasi ini disampaikan oleh Suhardin, Ketua Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Mabar, di ruang kerjanya pada Rabu (23/04/2025) sore.
“Jumlah calon Haji kita tahun ini ada 76 orang, ada 2 orang dapat pindahan berangkat dari kota Kupang ke sini, karena mereka pindah tugas ke sini, sehingga total 78 orang,” jelasnya.
Jemaah haji dijadwalkan berangkat pada 21 Mei 2025 dari Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo menuju Bandara Juanda, Surabaya.
Setibanya di Surabaya, para jemaah tidak langsung terbang ke Arab Saudi. Mereka akan beristirahat selama dua hari dan masuk Asrama Haji Embarkasi Sukolilo, Surabaya, pada 23 Mei 2025 pukul 07.00 WIB. Keberangkatan menuju Jeddah dijadwalkan pada 24 Mei 2025.
Setelah menjalani rangkaian ibadah haji selama 42 hari, para jemaah dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 4 Juli 2025 dan kembali ke Labuan Bajo pada 6 Juli 2025.
“Seperti biasa, mereka berada di sana selama 42 hari dan mereka kembali dari sana pada tanggal 4 Juli dan masuk asrama haji embarkasi Surabaya, sebelum kembali ke Labuan Bajo tanggal 6 April,” tambah Suhardin.
Selama di Surabaya, jemaah akan didampingi oleh seorang dokter dan perawat untuk memastikan kondisi kesehatan mereka. “Mereka akan didampingi oleh seorang dokter dan perawat,” lanjutnya.
Dari 78 calon jemaah, sebagian besar adalah jemaah yang baru pertama kali menunaikan ibadah haji. Hanya satu pasangan suami istri yang telah menjalani ibadah haji sebelumnya. “Mereka terdiri dari 39 jemaah haji perempuan dan 39 jemaah haji laki-laki,” terangnya.
Saat ini, Suhardin menjelaskan bahwa seluruh calon jemaah tengah mengikuti bimbingan manasik haji yang dimulai sejak Senin, 21 April 2025 dan akan berlangsung hingga Jumat, 26 April 2025, di ruang Aula Kemenag Mabar.